Mengelola Sampah, Meracik Rasa, dan Mewarnai Kebersamaan

 Day 12




Pada tanggal 9 Agustus hari ke-12 KKN di Kelurahan Pandeanlamper kami awali dengan kegiatan bank sampah bersama warga. Kami membantu proses penimbangan sampah yang sudah dipilah, mencatat hasil penimbangan, serta memberikan edukasi singkat tentang pentingnya mengelola sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menambah nilai ekonomi. Melihat antusiasme warga yang aktif membawa sampah terpilah membuat kami semakin yakin bahwa kesadaran lingkungan bisa tumbuh melalui kebiasaan sederhana namun konsisten.

Sore harinya, kami melanjutkan dengan kegiatan bimbingan belajar untuk adik-adik di sekitar posko. Kami membantu mereka memahami materi pelajaran, mengerjakan soal latihan, serta memberikan motivasi untuk tetap semangat belajar.


Pada malam harinya, kami berkesempatan menjadi juri lomba memasak nasi goreng yang diadakan oleh warga RT 1. Perlombaan ini berlangsung seru dan penuh canda tawa, dengan beragam kreasi rasa dan tampilan nasi goreng yang unik. Kami menilai berdasarkan rasa, penyajian, dan kreativitas. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan kami dengan warga melalui suasana kompetisi yang hangat dan menyenangkan.


Hari ini menjadi bukti bahwa pengabdian bisa dilakukan dengan berbagai cara—mulai dari menjaga lingkungan, mendidik generasi muda, hingga membangun keakraban lewat kegiatan kreatif bersama masyarakat.


Day 13






Pada tanggal 10 Agustus Hari ke-13 KKN di Kelurahan Pandeanlamper kami awali dengan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh warga dari berbagai usia. Suasana pagi terasa segar dan penuh semangat kebersamaan. Sepanjang rute, kami bercengkerama dengan warga sambil menikmati pemandangan lingkungan yang tertata rapi menjelang perayaan kemerdekaan. Kegembiraan semakin bertambah ketika kami mendapatkan beberapa doorprize dari panitia, menambah kesan hangat dan akrab di antara peserta.

Siang harinya, kami berkesempatan menjadi juri lomba mewarnai yang diadakan di RT 7. Antusiasme anak-anak terlihat dari cara mereka memegang pensil warna dan menuangkan imajinasi ke dalam gambar. Kami menilai hasil karya berdasarkan kerapian, pemilihan warna, dan kreativitas. Melihat senyum bangga para peserta ketika karya mereka diapresiasi menjadi momen yang membahagiakan bagi kami.

Malam harinya, kami melanjutkan kegiatan rutin TPQ. Bersama adik-adik, kami membimbing membaca Al-Qur’an, menghafal surat-surat pendek, dan mempelajari doa-doa harian. Meski sudah lelah dengan rangkaian kegiatan sejak pagi, suasana hangat dan semangat belajar anak-anak menjadi penyemangat bagi kami untuk tetap memberikan yang terbaik.

Hari ini mengajarkan bahwa kebersamaan dapat terjalin dari berbagai aktivitas, mulai dari bergerak bersama di jalan santai, mengapresiasi kreativitas anak-anak, hingga membimbing mereka dalam menuntut ilmu agama. Semua ini mempererat hubungan kami dengan warga sekaligus memberi pengalaman berharga dalam perjalanan KKN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resmi Di Mulai Pelepasan Mahasiswa KKN UNISSULA Bersama Bapak Lurah Dan Dosen Pembimbing Lapangan

Hari Terakhir: Penarikan dan Perpisahan Mahasiswa KKN